BTS Masuk Aset Crypto, Tertarik untuk Investasi?
Boyband asal Korea Selatan, BTS resmi masuk ast kripto melalui penjualan NFT alias Non-Fungible Token. Melalui peluncuran NFT, BTS akan lebih dekat dengan para penggemarnya dengan ajakan investasi. Disampaikan langsung oleh HYBE, agensi yang menaungi BTS dan TXT sudah menandatangani kerjasama dengan Upbit, perusahaan bursa kripto asal Korea Selatan. Dikutip dari Bloomberg, HYBE membeli 2,5% saham Dunamu, induk dari Upbit senilai $423juta.
Related Keywoard:hybe entertainment, hybe, hybe labels, bighit, hybe bighit, bighit entertainment bts, bts
Kerja sama HYBE dengan Dunamu juga akan merilis merchandise, seperti photocard yang akan dirilis sebagai NFT di Upbit yang dibuat secara terbatas. "Selain beragam gambar-gambar keren, video apik, novel hingga game bertema BTS akan dijual dalam bentuk NFT,” rilis Hybe, melalui kanal resmi Youtube mereka.
Hadirkan beragam merchandise
Menurut founder HYBE, Bang Si-Hyuk, penerbitan NFT BTS bertujuan untuk menghadirkan kepemilikan kartu foto yang aman dan memungkinkan dikumpulkan, dipertukarkan, dan ditampilkan di komunitas penggemar di seluruh dunia. Sayangnya, hal ini tidak disambut baik oleh sejumlah penggemar. Dalam siaran langsung, banyak komentar yang menyatakan "No NFT". Terdapat narasi yang mengarah pada apakah NFT berdampak lebih buruk bagi lingkungan. Di mana penggunaan NFT dalam cryptocurrency membutuhkan lebih banyak energi listrik. Sehingga mengarah pada dampak emisi yang lebih besar.
Kontras dengan pernyataan di sidang PBB
Belum lama ini BTS sempat menyinggung soal isu perubahan iklim dalam Sidang PBB ke-76. Ini menjadi satu dari konsistensi BTS akan kepedulian mereka terhadap perubahan iklim. Member BTS dianggap tidak menyadari semua hal yang melibatkan perusahaan mereka. Seorang ARMY mengunggah ke Weverse, memberi tahu BTS untuk meninggalkan agensi mereka setelah berita keterlibatan HYBE dengan NFT, dan Jin menjawab, "Kenapa?" dengan tambahan ekspresi terkejut. Kalau NFT BTS resmi diluncurkan, apakah kamu akan membelinya sebagai investasi?
Agensi Bangtan Boys (BTS), HYBE Corporation bekerja sama dengan Dunamu akan meluncurkan merchandise dalam bentuk kripto berupa non-fungible token (NFT). Mengutip Bloomberg, HYBE membeli 2,5 persen saham Dunamu, induk dari Upbit seharga 500 won atau US$423 juta. Upbit merupakan satu dari empat platform pertukaran dan perdagangan cryptocurrency yang terdaftar di Korea Selatan. Lebih lanjut, agensi yang juga menaungi TXT ini nantinya juga akan menerbitkan 2,3 juta saham baru atau senilai 700 miliar won kepada Dunamu.
Selain itu, hasil kerja sama HYBE dengan Dunamu ini akan merilismerchandise atau pernak-pernik seperti photo card (PC) yang akan dirilis sebagai NFT di Upbit dengan dibuat secara terbatas. “Kami bekerja sama dengan Dunamu untuk menciptakan cara untuk memperluas pengalaman penggemar,” kata pendiri HBYE, Bang Si-hyuk seperti dikutip Rabu (11/10/2021). Bang Si-Hyuk menjelaskan dengan adanya photocard dalam bentuk digital ini akan memberikan keamanan dan memberikan pengalaman baru bagi para penggemar BTS, atau ARMY. Layaknya photo card bentuk fisik, NFT ini juga bisa dikumpulkan, ditukarkan dan ditampilkan dalam komunitas penggemar global. Perbedaannya, ARMY bisa memiliki photocard dalam format gambar dan suara bergerak.
Selain itu, HYBE juga berencana untuk meluncurkan cerita anggota BTS lewat platform Webtoon pada Januari mendatang. Tak hanya itu, tahun depan HYBE akan mengembangkan video game BTS. Sebagai informasi, non-fungible token atau NFT adalah bagian dari sebuah teknologi blockchain yang digunakan dalam pengembangan aset kripto dan dapat diperdagangkan. NFT juga dapat mewakili sebuah objek seperti seni, musik dan sejenisnya.
Pakai Nama Fans BTS, Singapura Suspensi Perdagangan Kripto Bitget
Regulator di Singapura telah menangguhkan salah satu mata uang kripto, Bitget yang sedang bersengketa setelah mempromosikan Army Coin yang memiliki nama sama dengan kelompok penggemar boyband Korea, BTS. Dilansir Bloomberg pada Minggu (12/5/2021), seperti dilaporkan Financial Times, Bitget mengiklankan Army Coin sebagai cara untuk memberikan dukungan finansial seumur hidup kepada anggota BTS. Namun agensi BTS, Hybe, menyatakan pada akhir Oktober bahwa koin tersebut tidak ada hubungannya dengan BTS dan mengancam akan mengambil tindakan hukum.
Sebagai respons terhadap peringatan dari regulator, Bitget telah menghilangkan logo Otoritas Moneter Singapura dari situsnya dan telah memblok akses pada aplikasi dan situsnya. Namun, Bitget tak memberikan respons terkait hal ini terhadap pertanyaan FT. Bitget didirikan pada 2018 di Singapura dan telah memiliki 1,5 juta pengguna di seluruh dunia. Pada September lalu, Juventus mengumumkan kemitraan kedua pihak yang ditandai dengan penyematan nama Bitget di bagian lengan jersey. Adapun peristiwa penangguhan Bitget di Singapura kembali menegaskan tantangan yang dihadapi oleh regulator yang berusaha mengekang industri kripto karena mata uang digital menjadi lebih diterima secara luas oleh investor ritel.
Regulator pasar Spanyol minggu lalu Mengkritik pemain sepak bola Andres Iniesta Melalui posting media sosial yang mempromosikan Binance, pertukaran crypto terbesar di dunia. Singapura sebagai pusat perdagangan bebas dan pusat keuangan, lebih terbuka terhadap teknologi dibanding Hong Kong dan Tokyo. Perusahaan cryptocurrency populer Binance, Ripple dan Coinbase telah mengajukan permohonan lisensi dan telah diberikan pengecualian dari Monetary Authority of Singapore untuk melayani pelanggan individu dan investor institusi.
0 komentar: